Pages

Selasa, 21 Februari 2012

Langkah pasti

Dalam menjalani sebuah kehidupan, anda harus punya langkah pasti, Tentukanlah langkah anda,
Jangan hanya ber ide tanpa adanya sebuah tindakan, sebab IDE yg brilian tanpa adanya tindakan itu sama saja dg bohong, sama saja dg celotehan orang2 gila.
Jangan hanya molor dan mimpi tapi bangun dan bangkitlah,
Jangan hanya berkhayal tapi melangkahlah dan berusahalah untuk bisa meraih kehidupan yg lebih baik dan yg sesuai dg harapan anda.
  Dalam menjalani hidup, tanpa adanya langkah pasti akan terasa hampa dan cenderung terombang ambig, serta mudah terbawa arus yg kurang jelas bahkan tersesat.
 Pandai-pandailah memanfaatkan keaadan , karena sebenarnya peluang untuk bisa hidup yg lebih baik itu sangatlah banyak.
 Bekerjalah demi cita2 anda, sebab bekerja demi cita2 itu jauh lebih baik dari pada bekerja karena takut kelaparan,
 Tentukan dan sesuaikanlah cita2 anda serta lakukanlah proses2 nya,
 Masa depan anda adalah sekarang, jadi tentukanlah langkah anda , agar hidup anda ada arah yg jelas.
Langkah anda sekarang akan berakibat atau berbuah di hari esok.
             Bisa punya ide itu sudah bagus, tapi apalah arti sebuah ide tanpa adanya tindakan , bukankah perjuangan adalah pelaksanaan kata kata.
    Tindakan tanpa ide itu juga kurang bagus, karena kurang mengarah pd tujuan hidup, walau sebenarnya punya tindakan itu adalah sebuah ide, walau sebenarnya semua tindakan itu punya tujuan,.



Jika langkah tak lagi bermakna, langkah buta terjang saja,,

Senin, 20 Februari 2012

Sajak Seorang Tua Untuk Isterinya

Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kau kenangkan encokmu
kenangkanlah pula masa remaja kita yang gemilang
Dan juga masa depan kita
yang hampir rampung
dan dengan lega akan kita lunaskan.
Kita tidaklah sendiri
dan terasing dengan nasib kita
Kerna soalnya adalah hukum sejarah kehidupan.
Suka duka kita bukanlah istimewa
kerna setiap orang mengalaminya.
Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh
Hidup adalah untuk mengolah hidup
bekerja membalik tanah
memasuki rahasia langit dan samodra,
serta mencipta dan mengukir dunia.
Kita menyandang tugas,
kerna tugas adalah tugas.
Bukannya demi sorga atau neraka.
Tetapi demi kehormatan seorang manusia.
Kerna sesungguhnyalah kita bukan debu
meski kita telah reyot, tua renta dan kelabu.
Kita adalah kepribadian
dan harga kita adalah kehormatan kita.
Tolehlah lagi ke belakang
ke masa silam yang tak seorangpun kuasa menghapusnya.
Lihatlah betapa tahun-tahun kita penuh warna.
Sembilan puluh tahun yang dibelai napas kita.
Sembilan puluh tahun yang selalu bangkit
melewatkan tahun-tahun lama yang porak poranda.
Dan kenangkanlah pula
bagaimana kita dahulu tersenyum senantiasa
menghadapi langit dan bumi, dan juga nasib kita.
Kita tersenyum bukanlah kerna bersandiwara.
Bukan kerna senyuman adalah suatu kedok.
Tetapi kerna senyuman adalah suatu sikap.
Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama,
nasib, dan kehidupan.
Lihatlah! Sembilan puluh tahun penuh warna
Kenangkanlah bahwa kita telah selalu menolak menjadi koma.
Kita menjadi goyah dan bongkok
kerna usia nampaknya lebih kuat dari kita
tetapi bukan kerna kita telah terkalahkan.
Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kaukenangkan encokmu
kenangkanlah pula
bahwa kita ditantang seratus dewa.